Apa itu JKT48?

6/28/2014
Kalangan yang baru mengenal JKT48
pasti bertanya-tanya, apakah JKT48
itu? Bagaimana sejarah
pembentukannya? Apakah JKT48 itu
girlband ? Kalau bukan, apa bedanya
dengan girlband-girlband yang kini
menjamur di Indonesia?
JKT48 (baca : jekeiti forty eight)
adalah sebuah grup idola (idol
group) yang dibentuk oleh Produser
sekaligus pencipta lagu yang sudah
sangat terkenal di Jepang, Akimoto
Yasushi. Akimoto adalah produser
dari 48 family yang beranggotakan
grup idola AKB48 (Akihabara, Tokyo),
NMB48 (Namba, Osaka), SKE48
(Sakae, Nagoya), HKT48 (Hakata,
Fukuoka), sister group pertama di
luar Jepang yaitu JKT48 (Jakarta,
Indonesia) dan yang kedua adalah
SNH48 (Shanghai, Cina). Seluruh
anggota 48 family berbasis idol
group.
Apakah idol group itu?
Idol group adalah konsep seperti
sebuah Akademi Keartisan. Setiap
anggota yang berhasil lolos audisi
yang ketat akan dididik untuk
menjadi seorang idola yang multi
talenta. Tak hanya menyanyi dan
menari, namun juga akting, public
speaking , membawakan acara, dan
sebagainya. Seperti layaknya sebuah
Akademi, 48 family juga mengenal
istilah graduate (lulus). Lulusnya
seorang anggota idol group dari 48
family ditentukan oleh Akimoto
sendiri, apakah sudah layak
diluluskan atau tidak, atau bisa saja
dari keputusan si anggota tersebut,
misalnya ingin fokus ke pendidikan
atau ingin melanjutkan sebagai
penyanyi solo. Graduate juga bisa
diterapkan kepada seorang anggota
yang melanggar golden rules dari 48
family (tentunya diluluskan secara
tidak hormat). Golden Rules dari 48
family adalah :
1. Dilarang merokok dan minum-minum
2. Dilarang berpacaran
3. Dilarang ke diskotik
4. Jika bepergian harus didampingi
pengawal/wali
5. Tidak boleh membubuhkan tanda
tangan di sembarang tempat
(kecuali di merchandise resmi 48
family)
6. Pendidikan tetap yang utama
7. Dilarang memakai pakaian yang
mencolok dan make up tebal
Graduate/lulusnya seorang anggota
idol group 48 family juga disambut
dengan Upacara Kelulusan yang
diikuti seluruh anggota idol group
tersebut, dan anggota yang lulus
juga mendapat sertifikat kelulusan
dari Akademi 48 family, yang
menandakan ia telah siap untuk
menapaki karir sendiri tanpa embel-
embel 48 family.
Konsep ini jelas berbeda dengan
Boyband/Girlband pada umumnya,
yang dilatih hanya untuk menyanyi
dan menari, merilis album, dan
menghibur lewat tarian dan
nyanyian. Menjadi bintang iklan dan
akting di sebuah film/sinetron bagi
mereka hanyalah aji mumpung
setelah mereka terkenal, berbeda
dengan anggota idol group yang
memang dibentuk untuk menjadi
seorang multi talenta.
Boyband/girlband sebenarnya
adalah pemahaman yang salah dari
penikmat musik Indonesia. Di negara
kita, sekumpulan gadis cantik atau
pemuda tampan yang membentuk
grup musik dan bernyanyi bersama
pasti disebut boyband atau
girlband. Istilah ini datang dari
barat atau western sejak tahun 90-
an, karena saat itu sedang demam
boyband asal dunia barat, sebut saja
Westlife, Backstreet Boys, N'sync, dan
lain-lain. Sekarang setelah bertahun-
tahun dunia boyband/girlband
sempat meredup, Indonesia mulai
demam boyband/girlband lagi
dengan Negeri Ginseng alias Korea
Selatan sebagai kiblatnya. Girlband/
boyband yang mengikuti konsep
"mentah" dari idola-idola Korea pun
menjamur, dan mereka bangga
disebut Boyband dan Girlband .
Padahal itu adalah
kesalahmpahaman yang sangat fatal
Mengapa? Karena pada dasarnya
semua grup musik dance di Asia
tidak pernah ada sejarahnya disebut
boyband/girlband , baik anggotanya
pria atau wanita, sebutan grup
musik dance di Asia adalah idol
group. Idol group dan boyband/
girlband (dalam hal ini tentu saja
yang ada di dunia barat sana) beda
secara konsep, selain yang telah
dijelaskan di atas, perbedaan idol
group dan boyband/girlband juga
terdapat dalam gerakan dance nya.
Gerakan tarian idol group lebih
rumit dan atraktif, beda dengan
boyband/girlband barat yang jarang
melakukan tarian, bahkan lebih
sering hanya display (pengaturan
posisi) saja.
JKT48 pun muncul sebagai pemugar
industri musik Indonesia, dengan
berusaha memperkenalkan konsep
grup musik dance khas Asia yaitu
idol group. Ini terlihat jelas dengan
selalu membantahnya member JKT48
jika disebut girlband, dan selalu
menegaskan mereka adalah idol
group. Secara tidak langsung
pernyataan mereka sedikit menyindir
boyband/girlband lokal dan juga
masyarakat yang masih salah paham
dengan sebutan boyband/girlband .
Bisa dibilang, sebelum JKT48 berdiri,
Indonesia belum punya konsep grup
musik dance yang jelas, yang ada
hanya grup musik yang ikut-ikutan
konsep Korea Selatan dan bangga
disebut boyband/girlband , padahal
musisi kebanggaan mereka (dan juga
pecinta Korea di Indonesia) seperti
Super Junior, SNSD, Big Bang, dll di
negara asalnya disebut Idol Group
juga.
Perbedaan mendasar lainnya adalah
sistem tim. Idol Group memiliki
sistem tim, untuk 48 family tiap grup
dibagi menjadi 3 tim dengan nama
sesuai dengan tiga huruf yang
membentuk nama grup mereka,
misalnya SKE48 dibagi menjadi tim
S, tim K, dan tim E. Member yang
belum bisa masuk tim akan
dimasukkan ke dalam tim kenkyuusei
(pelatihan). Tiap tim mempunyai
center (seorang member yang tampil
di depan saat perform) dan kapten,
juga kapten pusat yang memimpin
keseluruhan dari 3 tim tersebut.
Saat ini, JKT48 sudah memiliki dua
tim yaitu tim J yang terdiri dari 23
member generasi pertama dan tim
KIII yang terdiri dari 17 member
generasi kedua (formasi lengkapnya
akan dijelaskan nanti)
Karena anggota grup idola 48 family
sangat banyak, maka di 48 family
dikenal istilah senbatsu election ,
yaitu pemilihan member yang
berhak untuk sering tampil di
publik, baik itu video klip,
performance , dan sebagainya.
Pemilihan tersebut dilakukan oleh
fans, dengan syarat membeli CD
singel/album orisinal.
Satu lagi perbedaan idol group asal
Jepang dan Korea Selatan. Idol group
Korea, setelah dilakukan audisi,
mereka akan ditempa dengan
latihan dan persiapan selama
berbulan-bulan bahkan bertahun-
tahun sebelum akhirnya siap tampil
di industri musik, sehingga masing-
masing anggotanya sudah dituntut
untuk ahli dan matang sejak
pertama kali tampil. Idol Group
Jepang berbeda, setelah audisi dan
terbentuk sebuah grup idola, tidak
lama kemudian mereka akan
melakukan debut. Mereka akan
menghibur sambil belajar, sehingga
para fans bisa melihat
perkembangan mereka, dari tidak
mahir menjadi mahir, dari malu-
malu hingga bisa percaya diri.
Semakin berkembang mereka, fans
akan semakin banyak. Inilah konsep
dari 48 family, tumbuh dan
berkembang bersama fans
Akimoto membentuk AKB48 yang
berbasis di Akihabara, Tokyo,
Desember 2005 silam.
Dengan konsep idol you can meet
everyday (idola yang dapat kau
temui setiap hari), AKB48 tampil
hampir setiap hari di sebuah teater
yang disebut AKB48 Gekijou di
distrik Akihabara. Perjuangan AKB48
di awal karir sangatlah berat, mereka
harus menyebar brosur untuk
mengundang orang-orang agar mau
menonton penampilan mereka di
AKB48 Gekijou, dan mereka harus
bersabar ketika brosur yang mereka
sebarkan dibuang begitu saja di
depan mereka, dan mereka harus
menerima ketika hanya beberapa
penonton saja yang menyaksikan
penampilan mereka. Namun dengan
latihan keras, mental yang terus
terasah lewat penampilan hari ke
hari di teater mereka, mereka bisa
membuat hits single dan album-
album yang total penjualannya
mencapai dua puluh juta kopi lebih,
dan menjadi terkenal di seluruh Asia
bahkan dunia hingga saat ini.
Setelah AKB48 sukses, Akimoto
membuat sisters group dari AKB48,
yaitu NMB48, SKE48, dan HKT48.
Ketiga grup idola ini tetap
mengadaptasi konsep dari 48 family,
yaitu dengan tampil di teater
mereka masing-masing hampir
setiap hari, menelurkan hits single
dan album, dan diharapkan
mengikuti kesuksesan dari AKB48.
JKT48 sendiri terbentuk berawal dari
pengumuman yang dilakukan di
sebuah event AKB48 di Prefektur
Chiba, 11 September 2011. Akimoto
menyebut JKT48 sebagai "first
overseas project of 48 family" (Proyek
48 family pertama di luar Jepang).
Audisi pun dilakukan juga pada
bulan tersebut, diikuti oleh sekitar
1.200 peserta, dan melahirkan para
finalis yang diseleksi lagi pada
Audisi final 8-9 Oktober 2011, dan
akhirnya terpilih 28 orang sebagai
anggota JKT48 generasi pertama
(tujuh orang mengundurkan diri). Ke
dua puluh satu anggota generasi
pertama JKT48 adalah :
1. Melody Nurramdani Laksani
2. Shania Junianatha
3. Ayana Shahab
4. Rena Nozawa
5. Sonia Natalia
6. Rezky Wiranti Dhike
7. Ghaida Farisya
8. Sendy Ariani
9. Jessica Vania Widjaja
10. Jessica Veranda Tanumihardja
11. Nabilah Ratna Ayu Azalia
12. Delima Rizky
13. Frieska Anastasia Laksani
14. Beby Chaesara Anadila
15. Gabriela Margareth Warouw
16. Rica Leyona
17. Devi Kinal Putri
Sedangkan tujuh anggota yang
mengundurkan diri/ graduate adalah
Intania Pratama Ilham, Siti Gayatri,
Fahira Al Idrus, Allisa Astri,
Cleopatra Djapri, Neneng Rosdiana,
Allisa Galliamova, Stella Cornelia,
Sonya Pandarmawan, Diasta
Priswarini dan Cindy Gulla (untuk
mengetahui mengapa mereka
memutuskan untuk graduate klik
disini)
Setelah diperkenalkan pertama kali
pada 2 November 2011, JKT48 telah
membuat banyak gebrakan, seperti
menjadi duta promosi pariwisata
yang dilakukan Garuda Indonesia di
Bandara Narita, Jepang; membuat
Video Clip Heavy Rotation (belum
resmi ditayangkan di televisi namun
sudah bisa ditonton via Youtube),
debut tampil di TV nasional tanggal
17 Desember 2011 di acara 100%
Ampuh Global TV, hingga lima kali
konser di Jepang bersama sister
group mereka, pertama kali di
Kouhaku Uta Gassen Desember 2011,
yang kedua di Saitama Super Arena
23-25 Maret 2012, ketiga adalah
konser AKB48 no Yume 1830 m Tokyo
Dome, 24-26 Agustus 2012, keempat
di AKB Kouhaku Taikou Uta Gassen
2012 pada tanggal 17 Desember
2012, bertepatan dengan ulang
tahun JKT48 yang pertama; dan yang
kelima konser bersama 48 family di
Nippon Budoukan, 28 April 2013
JKT48 juga telah membintangi
sejumlah iklan televisi komersial,
diawali dari iklan Pocari Sweat yang
membuat mereka banyak dikenal
orang, lalu diikuti iklan Rakuten
(Situs jual beli online), Yamaha Mio
J, Laurier, Biore, Pocky, New Honda
Brio, Oxy, Lip Ice, Charm dan IM3.
Mulai 15 April 2012 JKT48 juga
memiliki acara televisi sendiri, yaitu
JKT48 School yang tayang di Global
TV (acara ini sudah tamat 3 Juni
2012 lalu, untuk menonton semua
episodenya silakan klik disini). JKT48
kini mempunyai dua acara sendiri
yaitu JKT48 Story dan JKT48 Missions
Sejumlah gebrakan diatas membuat
JKT48 menjadi fenomena. Dalam
waktu hanya dua tahun, JKT48 sudah
mempunyai 79 lagu , delapan belas
diantaranya adalah yaitu Heavy
Rotation, Aitakatta, Kimi no Koto ga
Suki Dakara, Ponytail to Shushu,
Baby! Baby! Baby!, Gomen ne,
Summer, Namida Surprise, RIVER,
Sakura no Shiori, 1! 2! 3! 4!
Yoroshiku!, Fortune Cookie in Love,
Fortune Cookie in Love (English
Version), First Rabbit, Baby! Baby!
Baby! Passionate Prayer Version,
Manatsu no Sounds Good, Summer
Love Sounds Good, Kimi to Boku no
Kankei, dan satu lagu yang judulnya
sama dengan grupnya, JKT48.
Sedangkan 61 lagu lainnya adalah
lagu yang mereka nyanyikan di
teater, yaitu setlist Pajama Drive
sebanyak 16 lagu (pementasannya
sudah berakhir), Renai Kinshi Jourei
sebanyak 16 lagu (pementasannya
sudah berakhir), Boku no Taiyou
sebanyak 16 lagu dan Dareka no
Tame ni sebanyak 13 lagu.
Konsep teater JKT48 pada awalnya
juga bersifat temporer (sementara).
Mereka mementaskan teater 4 kali
dalam sebulan di lokasi sewaan yang
berpindah-pindah. Teater pertama
bulan Mei 2012 di Nyi Ageng Serang,
Kuningan, dan teater bulan Juni &
Juli di Pasaraya Grande, Blok M. Kini,
JKT48 sudah punya teater sendiri di
f(X) Lifestyle X'enter lantai 4,
Senayan, Jakarta Selatan, yang mulai
dibuka tanggal 8 September 2012.
Dengan adanya gedung teater ini,
JKT48 menjadi musisi pop pertama
dan satu-satunya di Indonesia yang
punya gedung pertunjukan sendiri .
Diharapkan dengan tampil rutin di
teater mereka sendiri, JKT48 bisa
lebih berkembang, mengikuti
kesuksesan kakaknya yaitu AKB48
Pada 3 November 2012, atau sehari
setelah satu tahun terbentuknya
generasi pertama JKT48, generasi
kedua JKT48 terbentuk. Sejak 13
Agustus 2012, pendaftaran untuk
generasi kedua JKT48 dibuka hingga
31 Agustus 2012, dan menampung
4.500 pelamar, hampir 4 kali lipat
dari pelamar generasi pertama
JKT48. Setelah melakukan berbagai
seleksi dan audisi, akhirnya 31
finalis mengikuti audisi final di
Tokyo pada 3 November 2012 di
depan produser 48 family, Akimoto
Yasushi, dan beberapa pihak AKS
lainnya, dan yang mengejutkan
adalah 31 finalis ini semuanya lolos
menjadi member generasi kedua
JKT48! Sayangnya sebelum debut,
Althea Calista dan Nurhalima
Oktavianti mengundurkan diri. Olivia
Robberecht juga mengundurkan diri
3 bulan setelah debut karena
masalah kesehatan. Dua member
juga lulus bersamaan September
2013 karena melanggar peraturan
grup yaitu Intar Putri Kariina dan
Annisa Athia. Di November 2013,
dua member generasi dua lulus
bersamaan yaitu Nadhifa Karimah
dan Dellia Erdita. Dan di Januari
2014, Octi Sevpin juga menyusul
lulus
Berikut 26 member generasi kedua
JKT48
1. Alicia Chanzia
2. Cindy Yuvia
3. Della Delila
4. Dena Siti Rohyati
5. Dwi Putri Bonita
6. Fakhriyani Shafariyanti
7. Jennifer Hanna
8. Jennifer Rachel Natasya
9. Lidya Maulida Djuhandar
10. Nadila Cindi Wantari
11. Natalia
12. Noella Sisterina
13. Novintha Dhini
14. Priscillia Sari Dewi
15. Ratu Vienny Fitrilya
16. Riskha Fairunissa
17. Rona Anggraeni
18. Saktia Oktapyani
19. Shinta Naomi
20. Sinka Juliani
21. Thalia
22. Thalia Ivanka Elizabeth
23. Viviyona Apriani
Mulai 1 November 2012, JKT48 juga
mendapatkan kehormatan yaitu
ditransfernya dua member AKB48 ke
JKT48, yaitu Aki Takajo (Akicha) dan
Haruka Nakagawa (Haruka). Dua
"kakak kelas" ini memutuskan
pindah ke JKT48 karena ingin
mendapat tantangan baru dan
mengembangkan potensi diri.
Kejutan ini sudah dimulai sejak
pengumuman yang mencengangkan
di konser AKB48 no Yume 1830 m di
Tokyo Dome, 24 Agustus 2012. Saat
itu Togasaki Tomonobu, manajer
teater AKB48, mengumumkan
perombakan tim besar-besaran
dalam tubuh 48 family, dan ternyata
Akicha dan Harusan termasuk dalam
perombakan ini. Setelah melakukan
berbagai persiapan, termasuk
tentunya belajar bahasa Indonesia,
tanggal 1 November 2012 Akicha dan
Harusan resmi menjadi member
JKT48. Program study abroad ini
berlangsung antara 6 bulan - 1
tahun.
Prestasi JKT48
Tim J dan tim KIII
Dari 42 member ini, 35 member
telah dinyatakan menanggalkan
status kenkyuusei dan tergabung
dalam tim J yang terbentuk tanggal
23 Desember 2012 dan tim KIII yang
terbentuk tanggal 25 Juni 2013.
Member yang tergabung dalam tim J
adalah seluruh 17 member generasi
pertama yang telah disebutkan
sebelumnya, ditambah Aki Takajo
dan Haruka Nakagawa. Kapten tim J
adalah Devi Kinal Putri . Sedangkan
tim KIII terdiri dari :
- Alicia Chanzia
- Cindy Yuvia
- Della Delila
- Dwi Putri Bonita
- Jennifer Hanna
- Lidya Maulida Djuhandar
- Nadila Cindi Wantari
- Natalia
- Noella Sisterina
- Ratu Vienny Fitrilya
- Riskha Fairunissa
- Rona Anggreani
- Shinta Naomi (Captain)
- Sinka Juliani
- Thalia
- Viviyona Apriani
Adapun member lainnya masih
berstatus kenkyuusei (member
pelatihan)
Tentunya harapan besar ada di
pundak seluruh elemen JKT48, untuk
menjadikan proyek pertama 48 family
di luar Jepang ini sukses. Para fans
sudah tidak meragukan lagi
manajemen 48 family yang begitu
profesional, dan bukan tidak
mungkin JKT48 akan terkenal di
seluruh dunia.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan bijak, menggunakan kata-kata yg sopan ConversionConversion EmoticonEmoticon