4 Komponen Utama dalam Manajemen Bisnis

2/25/2017
Pengertian dari manajemen bisnis adalah segala cara pengaturan untuk menyeluruh untuk menjalankan usaha bisnis secara profesional serta dapat menghasilkan tujuan yang diimpikan. Manajamen bisnis ini sangat diperlukan untuk mencapai tujuan usaha/bisnis yang telah diimpikan dan ditetapkan oleh perusahaan.
Manajemen ini dilakukan agar bisnis tidak berantakan, sembarangan, teratur, memenuhi target, serta untuk antisipasi resiko yang ada. Ingat, salah satu fungsi utama manajemen adalah untuk mengatur sesuatu yang belum teratur.

Pada awal membangun bisnis, kita harus menetapkan langkah-langkah apa yang akan dijalankan dengan profesional. Mengapa harus profesional? Ya supaya memperbesar peluang tujuan yang ingin dicapai itu bisa terwujud. Langkah-langkah tersebut ditulis dalam bentuk perencanaan bisnis atau business plan.
Dengan perencanaan bisnis yang bagus, maka otomatis manajemen perusahaanpun semakin baik dan efektif. Efeknya apa? Income perusahaan meningkat. Hal ini berlaku baik di usaha menengah ataupun level corporate.

Adapun patokan pokok dari manajemen bisnis, yaitu:

1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi ialah perencanaan yang berhubungan dengan ketersediaan bahan baku atau produk jadi yang siap untuk dijual. Hal ini menyangkut proses produksi hingga menghasilkan produk yang diminati pelanggan.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah cabang manajemen yang khusus untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Mengapa hal ini penting?
Dalam sebuah bisnis dan usaha, pendapatan itu menjadi acuan utama apakah perusahaan itu sehat apa tidak. Jika tidak ada pemasukan yang berarti bagaimana perusahaan bisa bertahan dan berkembang?
Karena itulah, manajemen pemasaran itu sangat penting untuk sebuah perusahaan. Didalam manajemen pemasaran itu ada strategi pemasaran, riset kompetitor, evaluasi pasar, dll. Semuanya itu bisa diolah secara efektif dengan menggunakan manajemen bisnis yang tepat.

3. Manajemen Distribusi

Hal ini merupakan peran pendukung bagi manajemen pemasaran, mengapa demikian? Dikutip dari rajapresentasi.com Pemasaran bisa berjalan dengan lancar, bila distribusinya tidak ada masalah, begitu juga sebaliknya jika distribusi macet maka marketingnya juga terganggu.
Nah dengan begitu penyaluran suatu produk terhadap pelanggan itu tergantung dengan pola distribusi yang telah dibuat oleh perusahaan.

4. Manajemen Finansial

Ini menyangkut dengan keterbukaan serta pengelolaan dari perputaran uang perusahaan. Dalam tahap ini, manajemen finansial itu sangat penting. Karena bagian keuangan ini juga memegang peranan untuk memajukan perusahaan setingkat dengan bagian pemasaran.
Manajemen pemasaran berfungsi untuk mendapatkan uang, sedangkan manajemen finansial berfungsi untuk mengatur uang yang masuk dan keluar perusahaan.
Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, maka perusahaan dapat mengatur dan mendistribusikan uang perusahaan dengan efektif dan tepat. Tidak tumpang tindih, sehingga pemasukan naik serta pengeluaran dapat dimanage dengan baik.
Hal ini sering dilupakan oleh perusahaan amatir, mereka tidak terlalu memperhatikan arus kas mereka. Mereka hanya fokus pada pemasukan saja, padahal menghitung pemasukan dan pengeluaran serta menganalisisnya itu sangat penting guna menciptakan keadaan keuangan perusahaan yang sehat.
Karena itulah, jika Anda ingin memiliki perusahaan yang maju, tidak usah besar-besar maka jangan pernah lupa untuk memanajemen keuangan Anda. Karena inti dari manajemen bisnis adalah bisa mengatur keuangan dengan tepat, kemudian mengatur strategi marketing yang sesuai dengan tipe perusahaan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan bijak, menggunakan kata-kata yg sopan ConversionConversion EmoticonEmoticon